6 Penyebab Pori-pori Besar dan Cara Mengecilkannya

Penyebab pori-pori besar kerap dikaitkan dengan kebersihan muka yang tidak terjaga. Padahal, kondisi ini dapat disebabkan hal lain, mulai dari perubahan hormon hingga paparan sinar matahari. Namun, kondisi membesarnya pori-pori dapat diatasi dengan berbagai cara yang mudah dilakukan.

Ukuran pori-pori wajah setiap orang berbeda-beda. Namun, orang dengan tipe kulit berminyak lebih berpeluang memiliki pori-pori besar dibandingkan orang dengan tipe kulit lainnya. Penyebab pori-pori besar sendiri beragam, mulai dari faktor genetik hingga faktor lingkungan.

Penyebab Pori-pori besar

Setiap orang berisiko memiliki pori-pori wajah yang besar. Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko atau menjadi penyebab pori-pori besar, seperti:

1. Genetik

Salah satu penyebab pori-pori besar bisa jadi karena faktor genetik atau keturunan. Jenis kulit berminyak dan memiliki kulit tebal merupakan kondisi yang diturunkan. itu berarti, jika orang tua ata saudara kandung Ladies memiiki kulit berminyak dan pori-pori wajah besar, ladies juga cenderung akan memilikinya.

Orang-orang yang memiliki jenis kulit berminyak cenderung mengalami pori-pori membesar. Ini karena kelenjar sebum lebih aktif dalam memproduksi minyak sehingga pori-pori membesar untuk mengeluarkan kelebihan minyak.

2. Pertambahan usia

Semakin tua usia seseorang maka semakin berkurang kemampuan tubuh dalam produksi kolagen dan elastin. Alhasil, kulit jadi terlihat kendur, muncul keriput dan pori-pori menjadi tampak membesar.

Kulit kendur ini yang disebabkan oleh produksi kolagen melemah disertai pola aktivitas dan paparan sinar matahari selama masa muda.

3. Produksi sebum berlebih

Risiko memiliki pori-pori besar akan meningkat seiring bertambahnya usia. Makin menua usia seseorang, ukuran pori-porinya dapat makin membesar pula.

Ini karena pertambahan usia bisa membuat produksi kolagen dan elastin pada kulit menurun, sehingga elastisitas kulit ikut berkurang. Efeknya, kulit akan terlihat kendur dan pori-pori juga akan tampak membesar.

4. Perubahan hormon

Penyebab pori-pori wajah membesar adalah fluktuasi hormon. Besar atau kecil ukuran pori-pori kulit sebenarnya tidak tetap. Pasalnya ukurannya akan ikut berubah sesuai fluktuasi hormon. Contohnya yang sering jelas terlihat adalah pada ibu hamil.

Pada beberapa calon ibu, kulit wajahnya terlihat semakin halus dan berseri selama kehamilan. Sementara pada sebagian ibu hamil lainnya, perubahan hormon justru membuat kulit wajah berminyak, kusam dan pelebaran pori-pori.

Dalam siklus bulanan wanita, meningkatnya kadar hormon menjelang ovulasi juga berpengaruh terhadap kulit. Peningkatan hormon dapat menjadi penyebab pori-pori besar. Sebaliknya saat masa ovulasi lewat, kadar hormon akan turun dan pori-pori kembali mengecil.

5. Paparan sinar matahari berlebih

Paparan sinar matahari terlalu sering atau secara berlebihan juga menjadi penyebab pri-pori wajah besar. Kulit yang sering terkena sinarmatahari langsung lama-kelamaan akan mengalami penebalan, sehingga pori-pori membesar tak dapat terelakkan.

Selain kulit menebal, sinar ultraviolet (UV) juga mempu melembabkan produksi kolagen. Manfaat kolagen adalah menjaga kulit agar tetap kencang dan pori-pori lebih rapat. Kerusakan kolagen akan berakibatkan pada berkurangnya elastisitas kulit dan melebarnya lubang pori-pori.

6. Merokok

Kebiasaan merokok tidak sehat untuk kulit. Racun-racun yang dihasilkan oleh asap rokok akan merusak elastisitas kulit dan meyebabkan penuaan dini. Merokok dapat menyebabkan kulit mengeluarkan sebum lebih banyak sehingga menjadi penyebab pori-pori membesar atau terbuka.

Itulah beberapa penyebab pori-pori besar, untuk cara mengecilkan pori-pori besar Ladies bisa menggunakan produk khusus untuk eksfoliasi wajah Cica Bakuchiol yang lembut, ringan di wajah tanpa membuat kulit terkelupas.

Yuk, cari tahu lebih dalam solusi permasalahan kulit Ladies dengan konsultasi dengan CS Omniskin.

Hubungi kami dan dapatkan produk Omniskin!
Produk Omniskin
Instagram | Shopee | Tokopedia | Whatsapp