Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi yang Jarang Diketahui

Perbedaan kulit kering dan kulit dehidrasi terletak dari penyebab dan tandanya. Kulit dehidrasi akan tampak kusam, sedangkan kulit kering terasa gatal, kasar dan bersisik.

Kulit dehidrasi adalah kondisi kulit kekurangan cairan. Akibatnya, kulit jadi terasa kering, gatal dan tampak kusam. Tak hanya itu, warna kulit secara keseluruhan juga bisa tampak tidak merata dan garis-garis halus bisa semakin terlihat.

Kondisi kulit wajah dehidrasi berbeda dengan kulit wajah kering. Kamu bisa menerapkan berbagai cara mengatasi kulit dehidrasi dan kering asalkan tahu perbedaan keduanya dengan tepat.

Perbedaan kulit kering dan dehidrasi

Kulit dehidrasi dapat menimpa siapa saja. Begitu pun pada orang-orang yang memiliki kulit berminyak. Moisturizer yang hanya melembapkan permukaan kulit tentu tidak cukup untuk mengatasi kulit dehidrasi yang kekurangan air.

Agar perawatan kulit menjadi lebih efektif, berikut perbedaan antara kulit kering dan kulit dehidrasi yang perlu Ladies ketahui:

1. Penyebab

Kulit kering disebabkan karena berkurangnya produksi minyak alami dari folikel rambut. Kondisi ini bersifat genetik, tapi orang berusia 40 tahun ke atas juga bisa mengalaminya karena produksi minyak akan menurun seiring bertambahnya usia.

Kulit dehidrasi disebabkan oleh beragam faktor. Penyebab yang paling umum adalah kurang minum air. Akan tetapi, kulit pun bisa mengalami dehidrasi akibat suhu panas atau dingin, kurang tidur, kurangnya kelembapan udara, serta paparan sinar matahari.

2. Gejala

Perbedaan lain dari kulit kering dan dehidrasi terdapat pada ciri-cirinya. Kulit yang kering cenderung kisut dan agak keriput. Kulit biasanya juga terasa gatal, kemerahan dan terdapat lapisan kulit mati berwarna putih seperti yang bisa ladies lihat pada siku.

Sementara itu, kulit yang mengalami dehidrasi terasa lebih kencang dan tidak kenyal. Ladies juga dapat melihat pori-pori kulit dengan jelas disertai tekstur yang kering, kasar, bersisik, serta mudah terbentuk serpihan kulit.

3. Bahan yang sesuai untuk kulit

Produk pelembap kulit dilengkapi dengan berbagai bahan dengan kegunaan tersendiri. Hyaluronic acid dan ceramide misalnya, dapat digunakan untuk mengatasi kulit kering maupun dehidrasi. Namun, tidak semua bahan cocok untuk keduanya.

Perbedaan ini turut menentukan cara Ladies mengatasi kulit kering dan dehidrasi. Sebagai acuan, berikut beberapa bahan dalam pelembap yang sesuai untuk masing-masing jenis kulit:

  • Kulit kering: minyak biji atau kacang (kelapa, almond, rami), minyak tumbuhan (jojoba, mawar, tea tree), lanolin, dan shea butter.
  • Kulit dehidrasi: gliserin, madu, lidah buaya, asam laktat, asam sitrat, dan lendir siput.

Cara mengetahui kulit dehidrasi

Setelah mengetahui perbedaan kulit kering dan kulit dehidrasi, kini kamu bisa mengecek kulit apakah dehidrasi atau tidak dengan mudah. Tes unutk mengetahui kulit dehidrasi, yakni cukup cubit sebagian kecil di sekitar pipi dan tahan selama beberapa detik.

Jika kulit kembali ke bentuk semula denga cepat, kulit anda tidak mengalami dehidrasi. Sebaliknya, bentuk yang baru kembali setelahbeberapa detik mungkin menandakan mengalami kulit dehidrasi. Selain melakukan cara mengecek kulit tersebut, berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan juga dapat membantumu mengetahui kulit sedang dehidrasi atau tidak.

Cara mengatasi kulit dehidrasi lainnya

 Selain menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung hyluronic acid, ceramide, gliserin, lactic acid, citric acid, aloe vera, lendir siput dan madu, Ladies juga dapat melakukan berbagai cara mengatasi kulit dehidrasi di bawah ini:

1. Minum lebih banyak air putih

Salah satu cara mengatasi kulit dehidrasi yang ampuh adalah dengan  minum lebih banyak air putih. Ladies disarankan minum air putih 8 gelas per hari membantu kulit terhidrasi kembali sekaligus memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Namun, kebutuhan tubuh bisa lebih dari itu, tergantung pada berat badan dan tingkat aktivitas yang dilakukan. Selain itu, disela-sela maupun setelah berolahraga jangan lupa pula untuk minum.

2. Konsumsi asupan makanan yang mengandung air

Makan sayur dan buah kaya akan air, seperti semangka, melon, apel, seledri, hingga sup sayuran dapat membantu mengembalikan hidrasi kulit. Ladies dapat mengonsumsi kacang-kacangan sebagai salah satu jenis makanan untuk kulit yang baik.

3. Batasi atau berhenti minum alkohol dan kafein

Alkohol dan kafein merupakan jenis minuman diuretik sehingga rentan membuat tubuh mengeluarkan cairan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, bukan tidak mungkin membuat kulit semakin dehidrasi. Maka dari itu, sebaliknya membatasi atau menghentikan minum alkohol dan kafein sama sekali.

Sama halnya dengan tubuh, kulit dehidrasi bisa saja dialami oleh sebagian besar orang. Sayang masih bnayk orang yang menganggap kulit dehidrasi adalah kulit kering. Padahal, keduanya merupakan kondisi yang berbeda.

Selain itu, kulit kering atau dehidrasi  yang seringkali mengalami kulit bersisik kemerahan atau kusam setelah berolahraga, bisa diredakan dengan menggunakan skincare khusus salah satunya seperti Watermelon Plump Infused Toner yang telah diformulasikan dengan tepat oleh para ahli untuk meningkatkan kelembaban serta elastisitas kulit secara instant dan menenangkan kulit kemerahan dan sensitif, memberikan rasa sejuk dan rileks dalam sekali pemakaian.

Yuk, cari tahu lebih dalam solusi permasalahan kulit Ladies dengan konsultasi dengan CS Omniskin.

Hubungi kami dan dapatkan produk Omniskin!
Produk Omniskin
Instagram | Shopee | Tokopedia | Whatsapp