Sekian lama baca artikel skincare, pasti kamu juga sering mendengar dan membaca tentang AHA dan BHA, yang dikenal sebagai alpha hydroxy acids dan beta hydroxy acids. Bahkan keduanya bisa jadi sudah ada di dalam kandungan skincare langgananmu. Tapi apakah kamu bisa membedakan keduanya? Kalau belum tahu, jangan khawatir, karena setelah baca artikel ini kamu bakal langsung bisa berbagi pengetahuan dengan teman-temanmu yang masih awam di dunia skincare.
1. Apa sih perbedaan AHA dan BHA?
- Kedua zat adalah salah satu kandungan dari chemical exfoliation yang berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati dari permukaan kulit. AHA adalah zat yang larut di dalam air dan memiliki partikel yang kecil. Sementara BHA adalah zat yang larut di dalam minyak dengan partikel yang lebih besar daripada AHA. Perbedaan mendasar inilah yang nantinya akan menentukan apakah kamu lebih cocok pakai skincare AHA atau BHA.
2. Siapa yang cocok pakai AHA dan BHA?
- AHA dan BHA bisa digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi kulit yang berbeda. AHA biasa digunakan untuk mengatasi garis kerutan, keriput, dan kerusakan akibat sinar matahari. BHA, di sisi lain, lebih cocok untuk jenis kulit acne-prone karena bisa lebih lama berada di pori-pori dan membantu mengurangi jerawat. Kedua zat ini bisa meningkatkan tekstur kulit dan warna kulit jika digunakan secara teratur dalam jangka waktu yang lama. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, AHA cukup populer di kalangan skincare. Tapi, ada beberapa jenis AHA yang secara spesifik mendapat perhatian khusus. Glycolic acid dan lactic acid adalah dua jenis AHA yang paling umum ditemukan di dalam produk skincare. Kalau kamu merasa bahwa kulitmu membutuhkan AHA, selalu cari dua kandungan itu di dalam setiap skincare milikmu karena mampu menghaluskan dan menyegarkan kulit.
Hubungi kami dan dapatkan produk Omniskin!
Produk Omniskin
Instagram | Shopee | Tokopedia | Whatsapp